Dear someone...
Aku tahu, kau tidak
mengenal diriku.
Aku tahu, kita tidak
akan pernah bisa bersama.
Banyak sekali
dinding yang menghalangiku untuk mengejarmu.
Dinding-dinding itu
membuatku tersiksa.
Saat orang yang aku
sayangi mengucapkan sesuatu yang tak pernah kuduga sebelumnya.
Orang yang aku
sayangi, mencintaimu.
Sakit, aku hanya
bisa tersenyum
Saat teman lamaku
melihatmu dan mengucapkan sesuatu padaku, sesuatu yang tidak ingin kudengar.
Dia menyukaimu.
Sakit, aku hanya
bisa tertawa.
Kau tahu, mereka
tidak tahu bagaimana sakitnya merelakan.
Mereka tak tahu
bagaimana sulitya melupakan.
Mereka tak tahu bagaimana
memendam kesakitan.
Aku hanya ingin kau
tahu.
Aku disini, ditempat
yang tak pernah kau lihat. Bahkan melirik pun tidak.
Aku disini bertahan,
didepan pintu yang sedia membukakan pintu untuk mereka yang akan
menyakitiku
saat mengatakan mereka menyukaimu.
Kau harus tahu,
Mereka hanya
menyukaimu.
Aku disini
mencintaimu.
Aku lebih dulu
mempunyai perasaan ini daripada mereka.
Aku berusaha
bertahan. Menguji diriku sendiri, seberapa kuat aku dapat menerima kenyataan
ini.
Kadang,
Aku merasa tidak
adil.
Mengapa kenyataan
begitu jahat padaku.
Apa salahku sampai
kenyataan tak membiarkanku bahagia?
Apa salahku sampai
kenyataan selalu tidak berpihak padaku?
Tapi, aku akan terus
bertahan,
Sampai saat dimana
aku sudah benar-benar tidak bisa untuk bertahan untuk memendam semua ini
darimu.
Aku,
Yang
selalu memendam sakitnya perasaan untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar