Kulangkahkan kakiku satu persatu menaiki tangga yang tak berujung.
Kerap kali aku bertanya pada diriku sendiri. Kapankah aku akan menghentikan langkahku untuk menghampirimu. Kapankah diriku akan berhenti menaiki tangga hatimu yang tak berujung. Langkah demi langkah kubuat, namun engkau berlari menjauh. Di saat aku ingin berhenti menaiki setiap anak tangga itu, engkau justru berjalan mendekat seakan memberikanku sepercik harapan. Lalu kau pergi berlari menjauh kembali.
Setiap kali bibir ini berucap ingin berhenti. Dorongan hati kecilku tak bisa terbohongi. Sampai kapan aku bertahan dalam kegelapan ini? Sampai kapan aku mempertahankan setiap kepingan perasaan yang justru semakin hari semakin sulit terpecahkan. Sampai kapan rentetan anak tangga ini akan berakhir menuju satu kepastian yang jelas? Sampai saat ini aku hanya dapat berjalan dengan sejuta harapan terpendam.